Si Kucils

"Bagaimana semuanya bisa berjalan baik, kalau justru yang terngiang dipikiran adalah sebaliknya" Kamu mengetahui bahwa hal yang mampu menyebabkan kamu kecewa tak usah dipikirkan, lewatkan saja ia seperti tidak terjadi Mengetahui bahwa itu cukup menyesakkan didada rasanya sudah menyakitkan Lantas mengapa kamu masih saja terbelenggu dengan pikiran tersebut? Kamu harus menyadari bahwasannya kamu Siapa ? Bukan siapa-siapa yang menginginkan rotasi terus mengelilingimu Kamu harus menyadari bahwasannya kenapa kamu marah ? Sedangkan hal-hal seperti itu diluar kendalimu sebagai manusia yang biasa saja Pun kamu harus menyadari bahwasannya kenapa kamu kecewa ? Padahal itu sungguh tidak perlu Jalani saja begitu Nanti, suatu hari nanti kamu pasti bisa kesana Dengan kebahagiaan yang membumbung Tak terbelenggu oleh apapun dan siapapun Suatu hari nanti Ya?

Petir didalam raga bergemuruh layaklah petir yang ada di cakrawala. Gemuruhnya mengguncang dada hingga terasa sesak dan tidak berdaya. Kaki seakan lumpuh dan tidak kuasa menopang tubuh mungil ini. Yang tersisa hanyalah mata yang terus menatapnya dalam gemuruh tak berkesudahan ini. Ya bagaimana tidak, biasanya hanya bayangannya saja yang aku rindukan, yang aku hadirkan dihadapan. Namun kini, secercah sinar begitu terang dan aku belum siap menghadapinya. Ia, ada dihadapanku dengan ponsel ditangannya dan juga menatap balik diriku. Dan aku hanya membisu tak berkutik seakan dunia terasa berhenti sesaat. Aku terus menatapnya, dengan kumis tipis yang mempesonanya itu. Dengan senyuman yang sangat aku ingin jumpai. Merindu itulah kondisiku sekarang. Aku bahkan lupa bagaimana keadaannya sewindu belakangan ini, ia terlihat baik dan berkharisma dengan kumisnya itu. Ingin kukatakan dihadapannya “Aku merindukanmu” Ah sayangnya aku bukan tipe orang yang demikian, aku justru bersembunyi dibalik kerind...

Aku mau menceritakan sedikit pengalamanku kuliah di Universitas Terbuka dan lulus tepat waktu (4 tahun) dengan bersusah payah tentunya Aku mengambil jurusan Akuntansi sehingga lintas jurusan dengan jurusan saat aku SMA yaitu MIPA. Jadi aku harus belajar Akuntansi benar-benar dari 0 dan buta. Semester 1, aku sudah dihadapkan dengan hasil ujian yang mengenaskan. Satu mata kuliah nilainya D dan satu lagi C. Aku sudah mewanti-wanti diri bahwa aku ingin tepat waktu. Maka dari itu, aku langsung mengulang ujian dengan Sistem Ujian Online Ujian Ulang (SUO UJUL) kedua mata kuliah itu di akhir semester 1. Alhasil, ia langsung bisa berubah menjadi B. Semester 2, ternyata lebih mengenaskan. Aku mendapatkan nilai E di mata kuliah Manajemen Keuangan. Aku ulangi cara semester 1, tapi hasilnya tetap E. Mantap sekali... Disemester 3, nilaiku cukup baik tidak ada yang dibawah B. Namun aku masih punya PR nilai E mata kuliah semester 2. Alhasil di akhir semester 3, aku coba lagi mendaftar SUO UJUL dan has...