Si Kucils

Foto Wisuda Tahun 2020 Sesuai pengalaman yang pernah aku alami yaitu mendapatkan nilai E di Universitas Terbuka tentunya aku mau membagikan pengalaman kepada kalian semua bagaimana cara memperbaiki nilai yang E. Disini, aku akan mengupas secara tuntas kiat-kiat merubah nilai E dan alasan kenapa bisa kalian dapat nilai E di Universitas Terbuka Kenapa bisa dapat nilai E? Universitas Terbuka itu nilai ujiannya adalah 70% dari UAS dan 30% dari Tutorial (Online ataupun Tatap Muka) Jadi seandainya kalian sudah berkontribusi maksimal pada tutorial, itu berarti nilai UAS kalian tidak mencukupi atau nilai kalian itu kecil. Bagaimana memperbaiki nilai E? Jika nilai E ada disemester ini Caranya mudah, kalian cukup ikut SUO UJUL (Sistem Ujian Online - Ujian Ulang) mata kuliah yang mendapatkan nilai E. Biayanya adalah 150Rb. Nilai C didapat jika kalian bisa benar 30% dari semua jumlah soal. Jadi misal soalnya 30, kalian minimal harus benar 10 soal supaya nilai C a...

Dari Kiri Kak Putra, Aku, Ketua RT, Kepala TPA, Bu Yetti (Komisioner KPU), Petugas TPA, Kak Zar’an, Anggota KPU, dan Kak Wawan TPA Karya Jaya, Kertapati Rabu, 6 Maret 2019 Hari ini, hari pertama aku kesini. Ketempat pembuangan sampah akhir. Dulu, aku merasa jika aku adalah orang yang paling sulit dalam mencari uang. Ya, karena aku selalu menengok keatas akan hal itu. Tapi hari itu, aku melihat jika ada banyak orang yang lebih susah cari duit dari aku. Pertama kali disana, bau langsung menyeruak dipenciumanku. Tapi kulihat disana orang masih biasa-biasa saja bahkan dengan senyumannya menyambut kami. Sungguh aku beberapa kali ingin muntah, padahal hidungku sudah aku tutup dengan jilbab. Tapi bau nya masih ada dan tak tertolerir dihidungku. Aku menahan diri, sangat kuat. Disana juga sangat banyak sekali lalat, ya tentu saja. Bahkan gunung sampah itu tak sampai 200 meter dari posisi kami. Kulihat orang-orang mengerubungi sampah-sampah untuk mengais rezeki...

Bagiku mereka adalah kecewa- Bagi orang lain Kata ini mungkin adalah motivasi Tersenyum membayangkan Ataupun bahagia menyambut Tapi untukku Kata ini adalah lukaku Luka dimana aku adalah batu Tak diperhatikan tak diwujudkan Sebelumnya aku menyukai kata ini Merangkainya disetiap tarikan nafas Merenda-nya disudut bibir agar tercipta senyuman Tapi Kecewa adalah teman baikku Orang disekitarku mengenalkan kecewa selalu padaku Hingga kecewa tak lekang dari hadapanku Mimpi dan harapan Seperti artinya, bagiku ia hanyalah mimpi-mimpi dan harapan-harapan Ia terbang bebas, tak sampai lalu terhempas Orang disekitarku selalu menghempaskannya Dan aku takut untuk hal itu Dan aku takut juga Jika kecewa meyambutku kembali Mimpi dan harapan Sebelumnya banyak yang aku lukis Nyatanya Ia kembali dirobek Aku selalu bermimpi Aku selalu berharap Hari itu Dan kini tidak lagi

Sebelumnya Ku lumpuh Tak bisa bangkit Dan seakan mati layaknya dogengku Seakan lenyap layaknya senja Waktu terus saja bergulir Ku tahu Waktu tak mungkin berkompromi dengan kondisiku Karena ku tahu Aku bukan Allah, Yesus, ataupun Dewa Siwa Yang dipercaya para umatnya dapat menghentikan waktu Namun Aku bukan Dia Seiring berotasinya bumi Ku juga begitu Ku berjalan mengikuti langkah kaki seseorang Yang baru kukenal Tapi kupercaya kepadanya Ia mengatakan, Jika ada yang lebih indah dari senja Ada yang lebih indah dari dogengku yang kemarin itu Ia juga mengatakan, Akan membantu membuat jalanku sendiri, karena aku berbeda Sontak - Belum Selesai -

By Mega Gemercik suara air tak kian menenangkan Aku sejatinya yang berusaha tegar dan kuat Nyatanya adalah aku yang lunglai tak berdaya Kenyataan ini kembali menggoreskan luka Lagi dan lagi Kian dalam dan kian menyakitkan Aku dengan segala skenarioku Dibalik topeng yang aku kenakan Bermain peran kebalikanku Berusaha baik dan berusaha bahagia Terlihat sebagai orang yang ceria Sangat lucu Mereka percaya dan meyakini itu aku Kenyataannya Aku mengingat memori pahit Mengisyaratkan hati agar jangan sembuh Aku menggoreskan luka hatiku lagi dan lagi Berusaha agar ia tak kian membaik Kenyataanpun tak berubah Jika aku baik Semua sudah terlambat Layaknya lonceng yang tak lagi berdetak Aku sudah terluka Aku sudah terluka Lukaku sudah terlalu dalam Dengan ingatan dan kejadian pahit dibelakangku Dengan tangisku yang tak kunjung usai Dengan kecewaku yang membumbung dihatiku Aku sudah terluka Lukaku sudah terlalu dalam ...

- Lari - by Mega Aku tak pernah ingin punya mimpi Karena sejatinya mimpi adalah harapan Dan harapan mampu menenggelamkan Aku tak pernah ingin punya harapan Karena sejatinya harapan merupakan dua sisi Dan sisi gelapnya mampu mematikan aku Aku tak pernah ingin tersenyum Karena sejatinya senyum akan melelahkan Dan aku tak sanggup jika kebalikannya menimpaku Aku selalu takut Dan ingin lari Terus berlari dalam diam Tanpa mimpi Tanpa harapan Dan tanpa senyuman Aku hanya Ingin aku lari dengan diriku Cukup aku Hingga aku menemukan tujuanku dipersimpangan sana Dengan aku Yang sudah siap akan akhirnya Senyum atau tangis Karena selama perjalanan aku tak merasa apapun Sehingga takperluku kecewa