Lenyap Dikala Hujan
23 Februari 2020
20.39
Berangan-angan
Tapi kupastikan tangisnya tangis kenang
Karena saat kau membacanya kembali, pelangi sudah datang kepadamu
Mentari sudah menyinari sisi kosongmu itu
20.39
“Aku menangis hari ini”
Berangan-angan
Hal itu justru ingin selalu aku lenyapkan bahkan saat ia terlintas
Mimpi
Hal itu justru tak ingin aku pikirkan walau sesaat
Dan Harapan
Hal itu justru telah lenyap dan terbang ke angkasa tanpa diriku
Semuanya
Aku tidak suka kata-kata itu
Atau tindakan itu
Ia terus mengecewakan aku
Dengan rasa sakit yang bertubi-tubi
Hingga nafasku tersendat
Tanganku gemetar
Dan amarahku membuncah
Tapi
Ada satu hal yang selalu ada direlung hatiku
Aku berangan-angan
Aku bermimpi
Dan aku berharap
Suatu hari nanti, hari yang dekat setelah hari ini
Aku ingin menghilang
Selama-lamanya
Aku berangan-angan
Aku bermimpi
Dan aku berharap
Nafasku tidak tersendat lagi
Dan aku mampu tersenyum tulus tanpa ada rasa sakit
Aku berangan-angan
Aku bermimpi
Dan aku berharap
Aku tidak lagi menapak
Dapat terbang bebas
Aku takut berangan-angan, bermimpi, dan berharap
Karena ku tahu itu akan terjadi berkebalikan dari apa yang aku idamkan
Selalu seperti itu
Tapi kenapa aku malah berangan-angan, bermimpi, dan berharap
Tentang kepergian?
Apakah aku benar-benar tak ingin pergi?
Karena seperti kalimat sebelumnya
Semua akan terjadi berkebalikan dari apa yang aku idamkan
Apakah aku benar-benar tak menginginkan itu?
Apakah aku selalu berbohong kepada diriku sendiri?
Atau apakah aku ingin menguji
Mampukah angan-angan, mimpi, dan harapanku terwujud
Terwujud seperti yang aku inginkan
Dan setidaknya ada hal yang terwujud di hidupku
Meski dengan kepergian
Pilihan kedua adalah tepat
Aku tidak menginginkan kehidupan ini
Aku tak berbohong pada diriku sendiri
Aku ingin menghilang
Lenyap
Layaknya bintang ketika hujan datang
“Dari Diriku, Untuk Diriku”Saat nanti kau membaca ini, mungkin ada tangis yang meleleh seperti saat kau menulis ini
Tapi kupastikan tangisnya tangis kenang
Karena saat kau membacanya kembali, pelangi sudah datang kepadamu
Mentari sudah menyinari sisi kosongmu itu
Komentar
Posting Komentar